Showing posts with label Diary. Show all posts
Showing posts with label Diary. Show all posts

Monday, January 31, 2022

, ,

MENYESAL SERIBU RUPIAH

Iya penyesalan memang selalu datang di akhir. Kalau datangnya di awal namanya pendaftaran. Sering banget dengar celetukan seperti itu. Haha

Ada banyak kemungkinan yang akan dilakukan seseorang setelah menyadari bahwa dia telah berbuat salah ke orang lain. Menyesal kemudian meminta maaf, dan  berusaha untuk tidak mengulanginya. Atau menyesal kemudian meminta maaf, dan tetap mengulanginya. Atau tidak menyesal, tidak meminta maaf, dan tetap mengulanginya.

*masih ada kemungkinan lainnya nggak sih?!

Perkara seribu rupiah LIFAH pernah marah ke ibuk tapi ngengsi untuk minta maaf dan pada akhirnya mendatangkan perasaan menyesal untuk waktu yang cukup lama.

LIFAH jaman putih abu-abu, selalu punya sumbu sabar yang panjang untuk orang lain tapi TIDAK untuk keluarga di rumah.

*Definisi jago kandangnya LIFAH.

Yups, LIFAH jaman putih abu-abu pernah beberapa kali banting pintu perkara sangu sekolah yang diberikan ibuk kurang 2000 atau 1000 rupiah. Lebih seringnya 1000 rupiah.

Biasanya, drama banting pintu terjadi saat bapak belum gajian sementara uang gaji bapak bulan lalu yang dikelola ibuk sudah menipis. Jadi pengeluaran apa yang bisa dipangkas ya dipangkas. Dan seringnya sangu anak-anaklah yang dipangkas ibuk.

Maksud ibuk sih baik ya berhemat sampai tiba waktunya bapak terima gaji. Supaya nggak pinjam sana sini. Nggak ngerepotin tetangga atau keluarga. Tapi mungkin LIFAH jaman itu belum berpikir jauh sampai sana. Selalu beranggapan ibuk tuh nggak adil. Selalu menomorsatukan kakak. Karena selalu sangu saya yang dipangkas.

"Padahalkan bisa sangunya kakak aja yang dikurangi. LIFAHnya nggak usah. LIFAH naik angkot jaraknya jauh. Sementara kakak naik motor, jaraknya dekat, sangunya besar, dan bensin udah di fulltank-in ibuk." gerutu saya kesal sambil keluar rumah banting pintu belakang.

Banting pintunya sih nggak terlalu keras sampai bisa buat tetangga keluar rumah untuk mastiin apa yang terjadi. Tapi ya pasti ibuk pahamlah suara pintu yang ditutup anaknya pas lagi marah dan NGGAK lagi marah 😂. #naluriseorangibuk

*tidak untuk ditiru yaaaa

Biasanya perasaan marah ke ibuk akan mereda saat sudah di angkot. Duduk di paling pojok kursi penumpang. Mengarahkan padangan ke kaca jendela yang terbuka. Merenungi perbuatan. Di situlah rasa bersalah dan penyesalan datang.

"Marah boleh, fah! Tapi nggak perlu banting pintu."

Dan sampainya di sekolah perasaan menyesal tetiba saja hilang ditelan bumi. 

(Jam pulang sekolah)
Dalam perjalanan pulang ke rumah, perasaan menyesal datang kembali. Memenuhi ruang kepala. Menenggelamkan perasaan marah yang masih tersisa. Akhirnya mencoba meyakinkan diri untuk minta maaf ke ibuk. Lagi-lagi di kursi paling pojok angko K-10.

Ekspetasi emang seringnya nggak sesuai realita ya. Sampai di rumah jangankan minta maaf, nyapa ibuk aja gengsi. Seringnya selalu ibuk yang mulai percakapan lebih dulu. Tapi setidaknya saya nggak pernah lupa untuk salam dan cium tangan ibuk.

Ibuk: "Tadi nggak macet kan mba?!" (dalam judul memastikan anaknya jajan)

Me: "Nggak" 

-END-

Bersyukur, drama seribu rupiah hanya berlangsung beberapa bulan karena setelah itu gajian bapak sudah on time kembali. Ibu di rumah juga punya kesibukan yang bisa bantu pemasukan keluarga. Dan LIFAH punya uang jajan tambahan dari budhe tetangga yang setiap malam ditemani LIFAH.

*kapan-kapan (semoga nggak malas) mau nulis tentang budhe tetangga baik hati #bertemuorangbaik

Selain drama seribu rupiah, hal yang selalu membuat emosi jiwa LIFAH putih abu-abu adalah mondar-mandirnya orang rumah pas LIFAH lagi nyapu atau ngepel.

Biasanya kalau bapak atau ibu lebih ke nggak sengaja gitu lewat. Nggak tahu kalau saya lagi ngepel. Setelah itu  merekanya minta maaf.

-happy ending-

Kalau adik atau kakak ya jangan ditanya. Seringnya malah sengaja mondar-mandir biar sayanya marah.

"Duh tahu nggak sih gue cape baru pulang?!! Bisa nggak mondar-mandir nggak sih?!!" kata saya sambil banting pel-pelan. 😡🔥

*sementara yang mondar-mandir mukanya lempeng aja.

Herannya, drama mondar-mandir orang rumah  sampai sekarang masih sering terjadi -_____-. Sekarang sih seringnya si kakak. Tapi karena LIFAH versi saat ini sudah jago kontrol emosinya (PAMER). Udah bisa bodo amatin hal-hal yang bisa buat emosi jiwa. Jadi ya udah nggak pernah ada yang namanya drama banting pel-pelan. Haha

*semoga dibaca kakak tercinta 😉

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya kali ini.

See you ditulisan saya berikutnya..
READ MORE... MENYESAL SERIBU RUPIAH

Thursday, September 30, 2021

,

10 BAHAGIA SEDERHANA

Belakangan ini lagi asyik marathon bacain blognya mba Gesi. Beberapa hari lalu, bertemulah saya dengan tulisan beliau 10 Things Called Happiness. Di akhir tulisan, mba Gesi juga mengajak siapapun yang membaca tulisannya untuk ikut menulis hal-hal bahagia dalam hidup mereka.

Dan akhirnya saya pun menulisnya. Inilah 10 bahagia yang kadang saya dapatkan dari hal-hal sederhana di sekitaran hidup, randomly:

Blog di-monetize Adsense
Dear Adsense, apa kalian lelah dengan saya yang keukeuh ngajuin lagi dan lagi meski sudah berkali-kali ditolak?!
😂✌

Saking putus asanya saya karena terus ditolak, pernah punya niat untuk menghapus blog ini untuk selamanya loh haha. Tapi bersyukurnya, hati kecil selalu menolak hal itu. Jadi, semisal ngajuin dan nggak lama kemudian ada notif Adsense bertamu ke inbox, selalu malas buka dan berasumsi, "Ah, paling ditolak lagi!". Emailnya dibiarkan duduk manis dan baru akan dibaca saat bersih-bersih inbox. On repeat aja. Gitu.

Tapi finally di-monetize. Terima kasih pakai haru untuk tim Adsense yang sudah berbaik hati me-monetize blog ini. Saat ini saya sedang menunggu surat cinta dari Adsense yang akan dikirim via pak pos. Mohon doanya ya semoga ada yang mengetuk pintu rumah mengantar amplop berlogo Adsense. Segera. Aamiin.

Youtube dan Haha Hihinya
Youtube jadi salah satu sumber haha hihi saya saat mood terjun bebas nggak pakai parasut. Apasih, Fah?!

NCT dan To Night Show dua channel favorit saya untuk naikin mood.

Selalu full senyum setiap nonton konten-konten NCT. Kadang suka mikir yang jadi nctzen beruntung dan bahagia banget nggak sih selalu dapat konten yang rupa-rupa. Dan di setiap konten pasti ada aja yang buat ngakaknya. Hampir semua konten NCT all unit saya jelajahi. Dua konten favorit sampai saat ini adalah Relay Cam-nya member dan Igot Cogotnya Chenji.

TO NIGHT SHOW, Vincent-Desta-Hesti-Enzy emang nggak ada lawan sih. Recehnya mereka sepertinya memang bakat dari lahir. Sebagai penikmat TO NIGHT SHOW, nggak mungkin nggak ngikik sih dengan jokes Botuna dan kawan-kawan. Panjang umur To Night Show.

Ngindomie Ayam Bawang Tanpa Celotehan Ibuk
Disclaimer dulu ya, tidak di-endorse indomie 😋.

Semenjak pandemi, ibuk selalu menolerensi anak-anaknya saat "ngindomie". Hampir nggak pernah ngelarang anaknya beli indomie di warung sebelah. Dengan satu syarat, "tahu batas". Gitu.

Momentum ini saya manfaatkan untuk beli bakso abang keliling yang biasa lewat sore hari. Loh apa hubungannya indomie sama bakso?!

Jadi gini loh, biasanya saya mengganti mie bawaan abang bakso dengan indomie ayam bawang. Setiap kali mau beli bakso, saat suara kentungan abang bakso mulai terdengar dari kejauhan, buru-buru ambil mangkuk dan beli Indomie di warung sebelah. Untuk sayakunci dari nikmatnya kuah bakso yang berkolaborasi dengan indomie adalah bumbu indomie-nya. Jadi saya selalu request ke abang baksonya untuk mengganti penyedap rasanya dengan bumbu Indomie. Cukup tambahkan sedikit garam, dua sendok sambal cabai, dan nggak pakai saus. Menurut saya kuah panas yang dituangkan saus, akan lebih cepat dingin dibandingkan hanya menuangkan sambal. Gitu. Haha.

DGITM dan Sunset Tripnya Prambors
Radio yang setiap pagi dan sore nemenin saya berangkat dan pulang kerja. Entah kenapa terlalu sukak sama keabsurdan Desta, Gina, juga Cici Kenny.  Desta Gina tuh kadang kalau ngomong suka ngelantur. Desta tanya apa Gina jawabnya apa. Atau Gina lagi bahas apa, Desta nggak peduli dan tetap asik sama hidupnya. Sementara Cici Kenny terheran-heran dengan jokes dua teman siarannya.

Bayangin aja lagi di lampu merah bisa ngakak sendirian sementara pengendara lainnya sibuk hitungin mundur lampu merah.

Selain DGITM, saya juga kepincut sama Sunset Tripnya Ilham, Julio, dan Hani yang selalu jadi teman bosan saat macet jalanan Bekasi sore hari.

Nemuin salad dressing enak di supermarket
Selalu berpikir salad Hokben tuh udah paling enak dressingnya. Percaya banget nggak bakal kelain hati. Eh ternyata kepincut sama yang nggak sengaja saya temuin di supermarket.

Biasanya setiap mau beli sesuatu yang nggak pernah dibeli harus dan kudu banget bacain review-an di internet. Tapi karena situasinya nggak memungkinkan dan agak malas juga, berakhirlah dengan cap cip cup.

Dan terpilihlah brand Kewpie dengan cita rasa "Thousand Island-nya". Karena saya si bukan siapa-siapa jadi sudah pasti ini nggak diendorse ya. Tapi ya memang seenak itu. Jadi setiap belanja bulanan, selalu mampir ke rak perbumbuan untuk ambil dressing salad yang ngalahin hokben punya, menurut saya.

Marathon baca blog
Biasanya me time saya sekedar leyeh-leyeh di kamar untuk nge-youtube, nge-drakor atau sekedar dengerin radio. Semisal baca tulisan blog ya palingan the one and only disway-nya Pak Dahlan Iskan.

Tapi belakangan, saya tuh lagi asyik-asyik nya marathon bacain tulisan empat blogger favorit. Mba Gesi, Mba Annisa, Mba Win, dan Mba Nahla. For Your Information, mereka berempat bersahabat dan sering kali mention-mention-an di medsos dan blog pastinya. Bahkan sering collab tulisan gitu.

Terus Disway-nya Pak Dahlan apa kabar?!

Disway akan selalu di hati dan dibaca pastinya. Jadi, waktu untuk baca tulisan Pak Disway di pagi hari, sementara baca tulisan Mba Gesi CS di malam hari sebelum bobo cantik. Gitu. Niatnya, kapan-kapan mau bahas bagaimana bisa ketemu dengan blog mba Gesi CS tapi kalau nggak mager ya 😂.

Senyum ibuk di teller bank
Ibuk dan bapak sejak beberapa tahun lalu sedang giat-giatnya menabung untuk membuat mimpinya, menjalankan rukun islam yang kelima menjadi kenyataan. Dan beberapa waktu lalu Alhamdulillah sudah resmi mendaftar.

Saya, setiap kali antar ibu ke bank untuk setor tabungan hajinya, selalu melihat ibuk tersenyum lebar. Sepanjang jalan dari kaca spion, selagi menunggu nomor antrian teller, sampai saat berada di depan teller. Matanya berbinar-binar gitu. MasyaAllah.

Doa saya dari hati yang paling dalam, semoga bapak dan ibuk panjang umur dan sehat selalu sampai waktunya tiba untuk menunaikan rukun islam yang kelima yaa. #yukbisayuk

Tidur cukup
Bisa tidur  delapan jam sehari itu wow banget sih untuk saya.  Dan ternyata datangnya pandemi bisa membuat saya punya waktu tidur yang cukup bahkan lebih.

Kalau diingat lagi, saya yang beberapa tahun lalu adalah seorang pekerja yang nyambi kuliah. "Pagiku kerja, soreku kuliah, malamku nugas". Selama empat tahun hampir nggak pernah merasakan yang namanya tidur delapan jam saat weekdays.

No instagram satu minggu
Ke trigger sama salah satu ibuk influencer yang saya follow di instagram. Beliau baru aja selesai dari nggak main sosial media selama satu minggu.

*Oh pantes nggak pernah liat insta storynya. Biasanya selalu aktif.

Wah, kalau saya sepertinya nggak bisa untuk nggak main instagram selama satu minggu.  Tiba-tiba aja ngejudge diri sendiri yang bahkan belum pernah coba -_____-.

Mungkin Tuhan nggak suka sama saya yang suka remehin diri sendiri kali ya. Nggak lama kemudian memori handphone penuh dong yang berarti harus hapus beberapa file atau aplikasi. Instagramlah yang tereliminasi. Duh, maaf ya kawan 😂.

Pada akhirnya saya coba sehari untuk uninstall instagram. Dua tiga jam pertama saat nggak ngapa-ngapain tangan gatel mau download. Tapi bisa ditahan sepanjang hari bahkan sampai seminggu setelahnya. Pun sampai saat ini. Semoga istiqomah duhai Lifah. 

D.O. rilis album solo
Selamat untuk solo album pertamanya D.O. EXO. Akhirnya setelah sekian lama dinanti. Senang banget pas tahu kalau D.O mau debut solo.

Saya sebagai fans jalur teman yang bahkan belum punya satupun album fisiknya EXO 😁, merasa terharu, senang, dan bangga banget sama D.O. yang akhirnya jadi solois meski tanpa promosi, bahkan sesi live interview-nya pun nggak ada.

Agak sedih tapi ya positive thingking aja mungkin itu memang keputusannya D.O. yang emang lagi sibuk sama syuting filmnya. Berbaik sangka ajalah ya sama Agensinya. Huhu

Sampai jumpa di tulisan BAHAGIA SEDERHANA saya lainnya.♡
READ MORE... 10 BAHAGIA SEDERHANA

Wednesday, September 01, 2021

,

JAKARTA VAKSIN


Sabtu (28/08/2021) akhirnya vaksinasi dosis kedua saya dan Ciung. Oh iya Ciung adalah teman sejak seragaman putih abu-abu. DUA BELAS TAHUN tahun yang lalu 👏.

*Awet banget nggak sih?!

Saya dan Ciung adalah dua warga Bekasi yang memutuskan untuk melakukan vaksinasi di ibu kota Indonesia. Yups, Jekardah. Tepatnya di MKG 5 (Mall Kelapa Gading). Oh iya, tahu kalau di MKG 5 lagi ngadain vaksinasi untuk umum itu dari siaran DGITMnya Prambors. 

Vaksinasi dosis kedua ini berjeda 28 hari dari dosis pertama. Yang jenis vaksinnya masih sama. Sinovac.

Janjian di rumah Ciung pukul 09.30. Niat awalnya saya, sebelum vaksinasi mau mampir ke tempat kerja untuk urus beberapa pekerjaan yang belum selesai karena rumah ciung dekat dengan tempat saya bekerja. Tapi karena berangkat dari rumah waktunya udah mepet, akhirnya bablaslah ke rumah Ciung.

Jreng jreng..
Ternyata Ciung baru bangun, dong. Bisa-bisanya saya sampai depan gerbang rumahnya dia masih piyamaan -_______-. Sementara saat itu jam menunjukkan pukul 09.25 WIC (waktu rumah Ciung). Sedang jadwal vaksinasinya pukul 10.30 WIB 😔.

Mau marah tapi nggak bisa dan nggak mungkin juga sih saya marah-marah ke Ciung di daerah kekuasaannya. Dan pada akhirnya ya cuma bisa tarik nafas (lol). Dampak berteman yang lebih dari 12 tahun mungkin ya. Termaafkanlah Ciung.

*Hai Ciung, semoga baca keluh kesah temanmu ini ya ...😂

Pukul 10.30 waktu rumah Ciung. Hebatnya di jam segitu Ciung baru kelar siap-siapnya dan ya baru akan pesan grab car. Keren nggak sih?!

Pertemanan kami emang sebercanda itu 😅. Definisi "nggak telat nggak asik" sih kalau dituangkan dalam kata-kata.

Setelah bapak grab datang, kami langsung cuss menuju lokasi vaksinasi. Di tengah perjalanan pak sopir menyarankan untuk lewat tol yang baru saja diresmikan. Manutlah kami berdua. Pikir kami lumayan hemat waktu perjalanan dan gratis pula.

Ekspetasi memang seringnya nggak sesuai realita. Jalan sebelum masuk tol ternyata lumayan macet. Belum lagi pak sopir yang agak bingung sama tol barunya. Katanya dengan ragu, "kira-kira dimana ya keluarnya? Nanti muternya jauh gak ya?".

Saya dalam hati "ya mana saya tahu pak!"😓

Benar banget keraguan pak sopir. Putar balik dari keluar tol menuju Mall memang agak jauh. Macet pula. *lagi-lagi cuma bisa tarik napas dalam-dalam -___-.

Pukul 11.25 WIB akhirnya sampai di lokasi vaksinasi. Pengunjung mall harus melakukan cek-in terlebih dahulu dengan melakukan scan barcode yang sudah tertempel di depan pintu masuk. Setelah berhasil cek in, ada bapak security yang sudah menunggu untuk pengecekan suhu dan status cek in 😁.

Scan Barcode Via Pedulilindungi

Naik lift menuju lantai 3 dengan perasaan lebih santai ketimbang saat dosis pertama. Antrian pun dimulai. Para nakes sudah menunggu dengan jobdesk-nya masing-masing.

Sama seperti tahapan vaksinasi dosis pertama, tahapan sebelum disuntik adalah mengisi dan melakukan konfirmasi identitas diri, ~> pengecekan suhu dan tensi darah ~> penyuntikan vaksin ~> duduk menunggu sekitar 10-15 menit sampai akhirnya peserta yang telah vaksin dipanggil. Diperbolehkan pulang. Ets, gak lupa juga diberikan goodies bag sebagai cendera mata ♡. 

Bersyukurnya saat vaksinasi dosis kedua PPKM di Jakarta sudah agak longgar. Gerai-gerai toko sudah buka dan beberapa restoran sudah bisa dine in meski dengan protokol yang lumayan ketat. Jadi saya dan Ciung bisa makan siang tanpa harus usaha keras alias nggak perlu jalan jauh ke food court yang ada di sebrang Mall.

Beda banget nget sama pas vaksinasi dosis pertama. Hanya beberapa gerai toko makanan dan minuman yang buka. Bisa dihitung jari mungkin. Restoran di dalam Mall hanya melayani delivery order. Tidak untuk dine in. Alhasil saya dan Ciung memutuskan makan siang di food court ala-ala. Lebih tepatnya kantin kali ya. Letaknya persis di sebrang MKG yang berdampingan dengan hotel Harris.

Gokana jadi menu pilihan makan siang saya dan Ciung. Lokasi restonya masih di lantai yang sama dengan gerai vaksinasi.

*akhirnya nge-ramen setelah sekian lama.

Selain nge-ramen kami juga sempat beli hop-hop yang stand-nya punnggak jauh dari gerai vaksinasi. #akhirnyaminumhop-hop

Setelah makan dan nge hop-hop kami pun pulang dengan perasaan lega karena telah menyelesaikan tahap vaksinasi satu dan dua.

END

Sampai jumpa di cerita selanjutnya... ♡
READ MORE... JAKARTA VAKSIN

Thursday, July 02, 2020

,

SEWINDU WITH "MY SPECIAL NEEDS CHILDREN"

Kegiatan Mini Trip

Kamis, 02 Juli 2020. Tepat sewindu  saya bekerja di Sekolah Berkebutuhan Khusus Ephphatha Indonesia sebagai staf administrasi dan pengajar.

Menjadi bagian dari mereka pemilik senyum indah di muka bumi adalah tanggung jawab istimewa yang Allah swt berikan untuk saya.

Sebelum menjadi pengajar saya adalah staf administrasi. Spesialiasi penjadwalan terapi dan observasi sekolah, surat menyurat, pengeditan laporan terapi anak, asisten terapis, sampai mengawasi anak yang telat dijemput orang tuanya. Kadang ruangan saya macam daycare, loh. Satu nangis, satu teriak, dua lainnya rebutan puzzle.

Btw, saya baru sadar saat nulis ini kalau jobdesk saya sebagai staff administrasi tuh banyak banget gak sih?!😅.

Menghabiskan delapan tahun hidup saya di balik meja administrasi. Fyi, saya baru dapat tanggung jawab mengajar murid di 2017 tepatnya bulan september.

Banyak hal tak terduga terjadi setiap hari. Pun sampai saat ini. Kadang bisa buat saya bahagia, sedih, kecewa, dan menyesal bergantian.

Menyaksikan mereka tumbuh dan berproses adalah hal luar biasa untuk saya. Dari mereka saya belajar makna bersyukur atas hidup, belajar bagaimana mengontrol emosi, belajar bagaimana cara menghormati juga menghargai manusia lain.

Setelah lulus kuliah saya diminta untuk mengajar. Banyak pro kontra dari keluarga dan beberapa orang tua. Terlebih lagi karena saya bukan dari lulusan yang seharusnya.

Saya sarjana teknik. Bukan dari jurusan yang seharusnya mengajar mereka. Meski begitu saya mengiyakan untuk mengajar. Berbekal ilmu yang saya pelajari selama bekerja disana.

Pagi kerja, sore hari kuliah, dan malamnya harus berkutat dengan tugas-tugas kadang lelah dan jenuh tak terhindarkan. Terkadang untuk bangun pagi saja rasanya sangat berat. Terlebih lagi pekerjaan saya yang harus mengatur jadwal terapi. Yang kapan saja bisa berubah dengan berbagai drama tentunya. Tapi saya bersyukur bisa melewatinya pun sampai saat ini.

Biasanya saya menyemangati diri sendiri agar mood baik-baik saja. Agar tidak ada yang terluka atas ucapan dan tindakan saya.

Ada kalimat yang sering saya ucapkan sedang tidak baik-baik saja.

"Mungkin hari ini sedang tidak baik-baik saja tapi masih bisa dilewati. Bukankah itu cukup alasan untuk tetap bersyukur, fah."
Ulang Tahunku Bersama Murid-murid

Untuk para orang tua yang sudah mengenal sejak kali pertama saya menginjakan kaki disana, terima kasih sudah menyaksikan saya bertumbuh dan membantu saya untuk belajar memahami dan menghargai orang lain. Maaf atas ucapan juga tindakan yang tidak berkenan di hati.

Jangan lupa menjadi orang tua yang bahagia, rendah hati, dan tetap keren seperti biasanya.

Untuk kalian anak-anak pemilik senyum indah, bertumbuhlah dengan bahagia. Semoga segala doa indah yang dilangitkan akan sampai pada kalian. Setiap sedih yang bertamu semoga hanya sebentar. Kalian tidak harus menjadi siapapun, cukup menjadi kalian yang tumbuh dengan bahagia. Tetap semangat belajar karena cita-cita setinggi langit untuk siapapun kita.

Salam hangat,

Lifah


READ MORE... SEWINDU WITH "MY SPECIAL NEEDS CHILDREN"

Saturday, March 21, 2020

,

BERTEMU PAK DAHLAN ISKAN

"Long time no see Pak Dahlan Iskaaan."

Sebahagia itu bertemu Pak Dahlan Iskan lagi. Upss, maksud saya bertemu dengan website beliau disway.id. Sejujurnya saya belum pernah bertemu langsung dengan dengan Pak Dahlan Iskan. Hanya sekedar melihatnya dari layar kaca. Semoga suatu hari nanti bisa bertemu langsung dengan Pak Dahlan Iskan yang terhormat. Aamiin paling serius 😇. 

Biasanya setelah selesai mencerna setiap kata demi kata yang ditulis Pak Dahlan Iskan, saya menyempatkan diri untuk melihat komentar-komentar unik para pembaca lainnya. Nggak akan saya lewatkan satu komentarpun haha. Baik komentar mereka yang pro dengan tulisan pak Dahlan maupun komentar julid yang bisa menjatuhkan pak Dahlan -____-.
Pak Dahlan Iskan di website disway.id.

SIAPA PAK DAHLAN ISKAN?
Pak Dahlan Iskan pernah menjadi Dirutnya PLN yang nyentrik dan menteri BUMN yang heboh itu. Aksinya saat menjabat menteri BUMN sempat buat heboh Indonesia (aksi di jalan tol dan aksi buka paksa portal pintu). Jauh sebelum menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN, Pak Dahlan Iskan pernah menjadi wartawan dan petinggi Jawa Pos. 

Saya pernah nontonin Pak Dahlan Iskan jadi bintang tamu di Tv One saat beliau masih menjabat dirutnya PLN. Nama acaranya "Satu Jam Lebih Dekat Bersama Dahlan Iskan". Sekarang bisa dilihat di youtube channel talk show-nya Tv One (tahun tayang di Tv One jauh sebelum diupload di youtube). 

Jujur, pernah sedih campur bingung saat lihat berita Pak Dahlan Iskan tetiba jadi tamunya KPK. Sempat mikir kok bisa?!?!?
Tapi akhirnya yaudahlah ya toh akhirnya bebas dan terbukti kalau pak Dahlan.... yaudahlah yaa.... intinya Pak Dahlan tetap jadi yang saya kagumi pun sampai hari ini. Tidak berubah dan saya bangga. Hehe 

ALASAN SUKA DISWAY.ID
Alasannya cukup sederhana haha. Karena baca disway.id adalah cara saya tur dalam dan luar negeri yang cukup bermodal kuota. Gak perlu keluar biaya besar 😅. 

Dari baca disway setiap pagi, saya jadi tahu banyak tentang manusia-manusia hebat dan pastinya kehidupan di luar Indonesia yang ternyata nggak kalah banyak dramanya seperti tanah air Indonesia.

Awal-awal nemuin Disway, saya selalu begadang marathon baca postingannya. Sampai saya difase pernah mikir Pak Dahlan Iskan (selain pintar, jago bisnis, dan banyak uang) temannya dimana-mana atau informannya banyak sih?! Haha

Setiap tulis postingan tuh bisa sampai sedetail itu padahal beliau kadang nggak lagi di tempat di mana peristiwa itu terjadi (sotoy banget sih haha). 

TULISAN FAVORIT 
Postingan Disway.id favorit saya sampai saat ini
  • Kisah perjalanan Pak Dahlan Iskan ganti hati dan persahabatan beliau dengan Pak Robert Lai.
  • Kisah Lulu, Nana, dan Hukum Ilmuan (cuma bisa bilang waw terus geleng-geleng).
  • Semua postingan yang berkaitan dengan Mr. Trump dan Mr. Xi Jinping (saking seringnya Pak Dahlan Iskan nulis drama dua bapak penguasa ini).
  • Pohon sengon satu triliun (dan juga komentar-komentar netizen).
  • India, Pakistan, dan Mahatma Gandhi (saya baru tahu sedetail itu tentang peristiwa ini)
  • Cerita bersambungnya pelarian Carlos Ghosn (sempat berpikir ini yang keren pemeran utamanya (Ghosn) atau Pak Dahlan Iskan. Seperti baca novel detektif hehe).

UNTUK PAK DAHLAN ISKAN
Saya yakin banyak manusia di Indonesia yang terinspirasi dan bertambah ilmunya oleh tulisan-tulisan Pak Dahlan Iskan. 

Terima kasih Pak Dahlan Iskan sudah mengisi hari-hari saya di bumi Indonesia ini. Untuk bapak yang katanya "urusan sia-sia" sehat selalu Pak Dahlan Iskan. Semoga bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.

Salam hangat, 

Lifah si bukan siapa-siapa 😉
READ MORE... BERTEMU PAK DAHLAN ISKAN