Showing posts with label Tulisan. Show all posts
Showing posts with label Tulisan. Show all posts

Monday, January 31, 2022

, ,

MENYESAL SERIBU RUPIAH

Iya penyesalan memang selalu datang di akhir. Kalau datangnya di awal namanya pendaftaran. Sering banget dengar celetukan seperti itu. Haha

Ada banyak kemungkinan yang akan dilakukan seseorang setelah menyadari bahwa dia telah berbuat salah ke orang lain. Menyesal kemudian meminta maaf, dan  berusaha untuk tidak mengulanginya. Atau menyesal kemudian meminta maaf, dan tetap mengulanginya. Atau tidak menyesal, tidak meminta maaf, dan tetap mengulanginya.

*masih ada kemungkinan lainnya nggak sih?!

Perkara seribu rupiah LIFAH pernah marah ke ibuk tapi ngengsi untuk minta maaf dan pada akhirnya mendatangkan perasaan menyesal untuk waktu yang cukup lama.

LIFAH jaman putih abu-abu, selalu punya sumbu sabar yang panjang untuk orang lain tapi TIDAK untuk keluarga di rumah.

*Definisi jago kandangnya LIFAH.

Yups, LIFAH jaman putih abu-abu pernah beberapa kali banting pintu perkara sangu sekolah yang diberikan ibuk kurang 2000 atau 1000 rupiah. Lebih seringnya 1000 rupiah.

Biasanya, drama banting pintu terjadi saat bapak belum gajian sementara uang gaji bapak bulan lalu yang dikelola ibuk sudah menipis. Jadi pengeluaran apa yang bisa dipangkas ya dipangkas. Dan seringnya sangu anak-anaklah yang dipangkas ibuk.

Maksud ibuk sih baik ya berhemat sampai tiba waktunya bapak terima gaji. Supaya nggak pinjam sana sini. Nggak ngerepotin tetangga atau keluarga. Tapi mungkin LIFAH jaman itu belum berpikir jauh sampai sana. Selalu beranggapan ibuk tuh nggak adil. Selalu menomorsatukan kakak. Karena selalu sangu saya yang dipangkas.

"Padahalkan bisa sangunya kakak aja yang dikurangi. LIFAHnya nggak usah. LIFAH naik angkot jaraknya jauh. Sementara kakak naik motor, jaraknya dekat, sangunya besar, dan bensin udah di fulltank-in ibuk." gerutu saya kesal sambil keluar rumah banting pintu belakang.

Banting pintunya sih nggak terlalu keras sampai bisa buat tetangga keluar rumah untuk mastiin apa yang terjadi. Tapi ya pasti ibuk pahamlah suara pintu yang ditutup anaknya pas lagi marah dan NGGAK lagi marah 😂. #naluriseorangibuk

*tidak untuk ditiru yaaaa

Biasanya perasaan marah ke ibuk akan mereda saat sudah di angkot. Duduk di paling pojok kursi penumpang. Mengarahkan padangan ke kaca jendela yang terbuka. Merenungi perbuatan. Di situlah rasa bersalah dan penyesalan datang.

"Marah boleh, fah! Tapi nggak perlu banting pintu."

Dan sampainya di sekolah perasaan menyesal tetiba saja hilang ditelan bumi. 

(Jam pulang sekolah)
Dalam perjalanan pulang ke rumah, perasaan menyesal datang kembali. Memenuhi ruang kepala. Menenggelamkan perasaan marah yang masih tersisa. Akhirnya mencoba meyakinkan diri untuk minta maaf ke ibuk. Lagi-lagi di kursi paling pojok angko K-10.

Ekspetasi emang seringnya nggak sesuai realita ya. Sampai di rumah jangankan minta maaf, nyapa ibuk aja gengsi. Seringnya selalu ibuk yang mulai percakapan lebih dulu. Tapi setidaknya saya nggak pernah lupa untuk salam dan cium tangan ibuk.

Ibuk: "Tadi nggak macet kan mba?!" (dalam judul memastikan anaknya jajan)

Me: "Nggak" 

-END-

Bersyukur, drama seribu rupiah hanya berlangsung beberapa bulan karena setelah itu gajian bapak sudah on time kembali. Ibu di rumah juga punya kesibukan yang bisa bantu pemasukan keluarga. Dan LIFAH punya uang jajan tambahan dari budhe tetangga yang setiap malam ditemani LIFAH.

*kapan-kapan (semoga nggak malas) mau nulis tentang budhe tetangga baik hati #bertemuorangbaik

Selain drama seribu rupiah, hal yang selalu membuat emosi jiwa LIFAH putih abu-abu adalah mondar-mandirnya orang rumah pas LIFAH lagi nyapu atau ngepel.

Biasanya kalau bapak atau ibu lebih ke nggak sengaja gitu lewat. Nggak tahu kalau saya lagi ngepel. Setelah itu  merekanya minta maaf.

-happy ending-

Kalau adik atau kakak ya jangan ditanya. Seringnya malah sengaja mondar-mandir biar sayanya marah.

"Duh tahu nggak sih gue cape baru pulang?!! Bisa nggak mondar-mandir nggak sih?!!" kata saya sambil banting pel-pelan. 😡🔥

*sementara yang mondar-mandir mukanya lempeng aja.

Herannya, drama mondar-mandir orang rumah  sampai sekarang masih sering terjadi -_____-. Sekarang sih seringnya si kakak. Tapi karena LIFAH versi saat ini sudah jago kontrol emosinya (PAMER). Udah bisa bodo amatin hal-hal yang bisa buat emosi jiwa. Jadi ya udah nggak pernah ada yang namanya drama banting pel-pelan. Haha

*semoga dibaca kakak tercinta 😉

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya kali ini.

See you ditulisan saya berikutnya..
READ MORE... MENYESAL SERIBU RUPIAH

Friday, December 24, 2021

,

BERTEMU ORANG BAIK (CHALLENGES #2)

Bertemu Orang Baik, cerita tentang orang-orang yang Tuhan kirim untuk berjasa di hidup saya, seorang LIFAH.

Bertemu Orang Baik, jadi challenges kedua saya untuk segmen "OKTOBER CHALLENGES" yang beberapa waktu lalu sempat terhenti karena badai kehidupan datang tiba-tiba. #apasih

Selamat membaca satu dari sekian banyak cerita hidup seorang LIFAH 💋

PATAH HATI
Berawal dari patah hatinya saya yang saat itu akan menginjak usia 12 tahun. Patah hati yang bukan sembarang patah hati.

*Bukan karena cinta ya mohon maaf dan mohon digaris bawahi 😅.

Patah hatinya saya adalah karena nggak keterima di SMP Negeri yang beeeeeeegitu didambakan sejak duduk di kelas 5 SD.

Juli 2006, setelah melihat nama saya ada keterangan "tidak lulus" nya di papan pengumuman. Sepanjang jalan pulang sibuk menyembunyikan air mata dari dua teman yang berjalan di belakang saya. Yang keduanya laki-laki, senasib juga sepertetanggaan.

Saya, setiap air mata jatuh ke pipi buru-buru dilap. Jatuh lagi dilap lagi. On repeat aja sampai tahu-tahu udah di depan rumah.

DI RUMAH DAN IBU
"Cuma kurang nol koma  sekian (lupa sekiannya berapa), masa nggak diterima!! kata saya ke ibuk sambil nangis sesegukan nyodorin map hasil tesnya.

*Dear LIFAH zaman itu, jangankan kurang nol koma sekian, semisal kurangnya nol koma nol nol nol sekian tetap aja nggak lulus, fah! -___-.

Mau tahu reaksi ibuk seperti apa?!

"Yaudah nggak apa-apa yang penting udah usaha. Nggak harus sekolah di sana juga." katanya dengan santai kayak lagi mantai.

*Ibuk memang terkenal tenang dan nggak grasa grusu disituasi apapun di hidupnya.

Tahun ajaran baru semakin dekat. Sementara saya masih belum tahu dan belum kepikiran untuk sekolah di mana. Masih sibuk kecewa dengan kenyataan. Pun ditambah kesal dan nggak terima sama "uang bangku"nya teman 😌.

Gimana gimanaaa??!

Jadi beberapa hari setelah pengumuman ketidaklulusan di SMP yang begitu saya dambakan itu, ibuk dapat kabar yang kemudian sampailah ke telinga saya kalau teman satu gerbang SD yang juga nggak lolos tiba-tiba aja bisa keterima di SMP itu. Usut punya usut ternyata dia pakai "uang bangku".

Awalnya saya nggak paham apa yang dimaksud dengan uang bangku. Lagi-lagi dengan santai, ibu memberikan pemahaman sederhana apa itu uang bangku. Akhirnya saya pun paham.

*ketika uang bisa mengubah takdir sekolah seseorang.

Sementara saya masih belum terima dengan kenyataan, ibu sibuk mencari sekolah untuk anak perempuan satu-satunya di keluarga. Setelah menyurvei beberapa sekolah, akhirnya ibu memberikan pilihan dua sekolah untuk saya. Madrasah Tsanawiyah depan gang yang nggak terlalu punya nama (kata tetangga sok tahu) atau SMP swasta yang jaraknya cukup jauh tapi lumayan punya nama (lagi-lagi kata tetangga sok tahu).

*Madrasah Tsanawiyah itu setingkat SMP ya.

Pada akhirnya Madrasah Tsanawiyah depan ganglah pilihan saya. Alasannya karena dekat dari rumah dan ada kakak laki-laki saya yang juga sekolah di sana. Pikir saya, kalau sekolah di Madrasah depan gang pasti bisa pulang pas jam istirahat dan pasti kakak bisa bantu jawab PR Bahasa Arab. FYI, kakak sudah sejak MI (Madrasah Ibtidaiyah) di madrasah depan gang.

*nyatanya nggak pernah bantuin -____-. Hai mas Arfan semoga baca yaaa 😉.

BERTEMU KEMBALI
Akhirnya bertemulah saya dengan sosok Abeh. Lebih tepatnya bertemu kembali. Saya pernah menjalani RA (Raudathul Athfal) di Madrasahnya beliau. Selain itu, saat Ramadhan tiba, Abeh nggak pernah absen untuk jadi imam di mushola tempat saya biasa shalat tarawih. 

FYI, RA itu setingkat TK (taman kanak-kanak) ya.

Abeh. Begitulah biasanya beliau disapa. Pemilik yayasan sekaligus kepala sekolah dan guru PPKN di Madrasah depan gang. 

"Oh ini adiknya Arfan yang marah-marah karena nggak lulus di SMP .... itu ya?!" kata Abeh saat saya datang untuk ukur baju seragam.

Ternyata ibuk udah curhat ke Abeh tentang saya dan drama nggak keterimanya di SMP Negeri itu -___-.

ABEH DARI MATA LIFAH
Ini agak random sih, kalau boleh jujur inspirasi saya debutin Abeh di blog ini adalah Pak Muh. Ayah dari selebgram Fadil Zaidi. Setelah lihat video-video Fadil yang suka jailin Pak Muh dan lihat reaksi Pak Muh setelah dijailin anak keduanya itu.

*lucunya pak Muh tuh natural

Setiap melihat video-video pak Muh dan Fadil, yang ada dipikiran saya adalah sosok Abeh. Dan setelah dipikir-pikir kok ya Abeh tuh mirip banget sama pak Muh. Bukan dari sisi wajahnya ya tapi lebih ke sifatnya sih 😅.

*Terima kasih pakai haru untuk pak Muh. Kalau bukan karena bapak, mungkin tidak akan ada tulisan ini ♡.

Cara pak Muh ngetreat Dilla (anak perempuannya) sama persis seperti cara Abeh ngetreat murid-murid perempuannya. Lembut nggak pakai emosi jiwa. Selain ke murid perempuannya, Abeh pun ngelakuin hal itu ke cucu perempuannya. Dari sorot matanya terlihat cinta seorang kakek untuk cucu perempuannya. 

*kalimat terakhirnya agak puisi gimana gitu😁

Beda cerita kalau pak Muh berada di samping Fadil Zaidi. pak Muh yang selalu emosi setelah dijailin Fadil, plek ketiplek Abeh kalau lagi marah ke murid laki-laki yang susah diatur. Sering banget angkat sesuatu yang ada di dekatnya (seringnya sandal atau sepatu sih) kalau lagi marah-marah.

Pernah kena marah Abeh?!
Pernah dong haha. Lebih tepatnya ikut kena marahnya beliau. Satu dua murid yang susah diatur tapi satu kelas bahkan satu sekolah bisa kena imbasnya 😅.

Hal yang pernah Abeh lakuin saat marah ke muridnya adalah bakar sampah di kelas dengan pintu dan jendela yang tertutup.

*boleh banget dibayangin gimana ngebulnya kelas waktu itu -___-.

Selain itu, Abeh juga pernah nyiram air comberan (got) saat upacara bendera sedang berlangsung.

*boleh dibayangin gimana bau dan kotornya seragam putih-putih mereka yang kena siraman kala itu -___-.

Gemes dan nggak habis pikirnya saya adalah murid-murid yang susah diatur dan kena marahnya Abeh ya mereka lagi mereka lagi. Mereka tuh kayak udah di black list di hidupnya Abeh 😅.

Tapi saya nggak peduli kalau banyak yang bilang Abeh suka marah-marah ke anak murid. Toh alasan marahnya jelas. Karena beberapa murid memang susah diatur dan suka banget ngeledek Abeh.

KEBAIKAN ABEH UNTUK LIFAH
"Fil Ardi Kholipaaaah..."
(potongan surah Al-Baqarah tapi ayatnya lupa yang kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia artinya adalah pemimpin di muka bumi).

Celetukan Abeh ke saya setiap ketemu beliau yang lagi duduk nyantai di kursi plastik hijau atau putih yang legend itu.

"Pakai f beh bukan p" gerutu saya sambil berlalu dengan wajah kesal 😅.

Bagi saya, Abeh adalah orang baik yang Tuhan kirim untuk berjasa dalam hidup. Titik nggak pakai koma. Abeh yang secara nggak langsung jadi obat patah hatinya saya setelah drama nggak keterima di SMP itu.

Kata Abeh,
"Kalau lu bilang IYA
Tapi Allah bilang NGGAK
Lu bisa apa?!"

Nasihat Abeh dengan logat betawinya yang mungkin puluhan kali saya dengar setelah resmi menjadi murid madrasahnya beliau. Dan sampai saat ini kalimat itu masih saya pakai untuk pegangan saat hidup lagi nggak sesuai dengan maunya saya. Gitu.

"Emang harus banget rengking satu?!"

"Nggak harus jadi nomor satu kok. Cukup jadi terbaiknya lu aja udah paling bener."

Kalimat Abeh kalau diperhalus akan menjadi,
"Nggak harus jadi nomor satu. Cukup jadi versi terbaiknya kamu."

Nasihat Abeh di atas disponsori oleh drama salah satu teman yang nyeletuk kalau saya nggak dapat peringkat satu di kelas.

Setelah drama celetukan itu,  saya panik sampai harus klarifikasi langsung ke yang punya yayasan. Iya ke Abeh langsung. Nekat banget nggak sih?! haha

Alasannya satu, semisal saya nggak dapat peringkat satu, otomatis nggak akan  dapat gratis bayaran selama satu semester haha.

Saat di kelas tiga, selain ibu di rumah yang selalu jadi pendengar hafalan surah Al-Waqiah saya, Abeh juga punya andil besar. Beliau nggak pernah bosan tanya hafalan saya.

*Lagi-lagi nanyanya selalu pas lagi duduk santai di kursi plastik kebanggaannya.

Abeh yang sering ingatin saya kalau anak perempuan itu harus pintar ngaji dan berpendidikan.

Dan sampai akhir, Abeh selalu mau saya repotin. Minta surat ini itu untuk persyaratan masuk SMK. Yang mintanya siang dan sore harus jadi.

*Nggak tahu diri banget nggak sih saya?! haha

*agak random
Dari Abeh saya jadi tahu kepanjangan IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS loh haha (silakan googling yang penasaran)

Sampailah pada suatu hari, bagai petir di siang bolong (padahal waktu itu pagi bukan siang) kabar duka tentang berpulangnya Abeh sampai ke telinga saya via buibuk sepertetanggan yang lewat belakang rumah sehabis antri nasi uduk.

Awalnya nggak percaya (lebih tepatnya menolak untuk percaya) dengan apa yang saya dengar dari buibuk tetangga. Alasannya karena Abeh baik-baik saja semalam. Masih mengikuti pengajian mingguan bersama bapak meski bapak bilang beliau sedang tidak enak badan. Intinya, berpulangnya beliau jadi salah satu patah hati saya yang amat dalam sepanjang hidup.

Di mana pun beliau berada
Kukirimkan terima kasih
Untuk banyak warna dalam hidupku dan kenangan indah

#bacanyapakainada

Sekali lagi, terima kasih untuk Abeh yang pernah ada di hidup saya. Meski raganya sudah tidak ada, namun kebaikan Abeh atas Lifah akan selalu ada dan diingat.

Al-fatihah untuk Abeh
READ MORE... BERTEMU ORANG BAIK (CHALLENGES #2)

Thursday, October 07, 2021

, ,

OKTOBER CHALENGES

Yeay, tiga  hari lalu genap 27 tahun. Meski telat "Selamat bertambah umur owner lifahmma.com." SOON ya.. #Aamiinpalingserius.

Harapan untuk 27 tahun hidup di bumi BEKASI ini, "Semoga tetap jadi LIFAH yang kuat dan banyak bersyukurnya, makin bijak dalam menjawab pertanyaan "kapan nikah?!", nggak ngurusin hidup orang lain, dan berani bilang TIDAK.

Singkat cerita, beberapa hari sebelum OKTOBER datang, tiba-tiba  kepikiran mau buat Challenge untuk diri sendiri (random sekali anda). Semacam pembuktian pada diri sendiri kalau saya tuh bisa cuma kadang mager aja 😂#yukbisayuk

Setelah perdebatan panjang dengan diri sendiri di kepala. Akhirnya memutuskan untuk buat challenge "10 tulisan di bulan Oktober". 

Kenapa sepuluh tulisan?!

Simpel aja karena ini OKTOBER dan kebetulan bulan kelahiran saya. Libra in your area...#nyanyi

Mau posting tentang apa?!

Dari hari pertama bulan Oktober udah sibuk nyicil dan nge-list apa saja yang mau saya tulis. Ini dia list saya untuk challenge "10 tulisan di bulan Oktober,

✏ Masa kecil dan hiruk pikuknya
✏ Orang-orang yang TUHAN kirim untuk berjasa di hidup saya
✏ Mimpi saya (One days, Insya Allah)
✏ Drama sekolah dan haha hihinya
✏ Persahabatan putih abu-abu
✏ Review Drakor Hi, Bye Mama yang agak berdebu di draf
✏ All about Do Kyung Soo and Me
✏ (Tentang) Kekhawatiran/patah hati/penyesalan/kecewa dalam hidup.
✏ "I do" Tidak Lantas Bahagia!
✏ Persiapan menjadi isteri dan ibu (bahagia?!)

Jadi, sepuluh list di atas akan saya usahakan terpampang nyata di blog ini meski hujan, badai, dan kemageran datang menghampiri. LEBAY 😁.

Dan sebelum pamit untuk menyelesaikan Challenge yang bisa jadi nggak penting buat pembaca yang bahkan nggak sengaja ketemu blog saya, cuma mau bilang tulisan ini tidak dihitung "10 postingan bulan OKTOBER" yah 😉.



With Love,

~LIFAHMMA~



READ MORE... OKTOBER CHALENGES

Thursday, September 30, 2021

,

10 BAHAGIA SEDERHANA

Belakangan ini lagi asyik marathon bacain blognya mba Gesi. Beberapa hari lalu, bertemulah saya dengan tulisan beliau 10 Things Called Happiness. Di akhir tulisan, mba Gesi juga mengajak siapapun yang membaca tulisannya untuk ikut menulis hal-hal bahagia dalam hidup mereka.

Dan akhirnya saya pun menulisnya. Inilah 10 bahagia yang kadang saya dapatkan dari hal-hal sederhana di sekitaran hidup, randomly:

Blog di-monetize Adsense
Dear Adsense, apa kalian lelah dengan saya yang keukeuh ngajuin lagi dan lagi meski sudah berkali-kali ditolak?!
😂✌

Saking putus asanya saya karena terus ditolak, pernah punya niat untuk menghapus blog ini untuk selamanya loh haha. Tapi bersyukurnya, hati kecil selalu menolak hal itu. Jadi, semisal ngajuin dan nggak lama kemudian ada notif Adsense bertamu ke inbox, selalu malas buka dan berasumsi, "Ah, paling ditolak lagi!". Emailnya dibiarkan duduk manis dan baru akan dibaca saat bersih-bersih inbox. On repeat aja. Gitu.

Tapi finally di-monetize. Terima kasih pakai haru untuk tim Adsense yang sudah berbaik hati me-monetize blog ini. Saat ini saya sedang menunggu surat cinta dari Adsense yang akan dikirim via pak pos. Mohon doanya ya semoga ada yang mengetuk pintu rumah mengantar amplop berlogo Adsense. Segera. Aamiin.

Youtube dan Haha Hihinya
Youtube jadi salah satu sumber haha hihi saya saat mood terjun bebas nggak pakai parasut. Apasih, Fah?!

NCT dan To Night Show dua channel favorit saya untuk naikin mood.

Selalu full senyum setiap nonton konten-konten NCT. Kadang suka mikir yang jadi nctzen beruntung dan bahagia banget nggak sih selalu dapat konten yang rupa-rupa. Dan di setiap konten pasti ada aja yang buat ngakaknya. Hampir semua konten NCT all unit saya jelajahi. Dua konten favorit sampai saat ini adalah Relay Cam-nya member dan Igot Cogotnya Chenji.

TO NIGHT SHOW, Vincent-Desta-Hesti-Enzy emang nggak ada lawan sih. Recehnya mereka sepertinya memang bakat dari lahir. Sebagai penikmat TO NIGHT SHOW, nggak mungkin nggak ngikik sih dengan jokes Botuna dan kawan-kawan. Panjang umur To Night Show.

Ngindomie Ayam Bawang Tanpa Celotehan Ibuk
Disclaimer dulu ya, tidak di-endorse indomie 😋.

Semenjak pandemi, ibuk selalu menolerensi anak-anaknya saat "ngindomie". Hampir nggak pernah ngelarang anaknya beli indomie di warung sebelah. Dengan satu syarat, "tahu batas". Gitu.

Momentum ini saya manfaatkan untuk beli bakso abang keliling yang biasa lewat sore hari. Loh apa hubungannya indomie sama bakso?!

Jadi gini loh, biasanya saya mengganti mie bawaan abang bakso dengan indomie ayam bawang. Setiap kali mau beli bakso, saat suara kentungan abang bakso mulai terdengar dari kejauhan, buru-buru ambil mangkuk dan beli Indomie di warung sebelah. Untuk sayakunci dari nikmatnya kuah bakso yang berkolaborasi dengan indomie adalah bumbu indomie-nya. Jadi saya selalu request ke abang baksonya untuk mengganti penyedap rasanya dengan bumbu Indomie. Cukup tambahkan sedikit garam, dua sendok sambal cabai, dan nggak pakai saus. Menurut saya kuah panas yang dituangkan saus, akan lebih cepat dingin dibandingkan hanya menuangkan sambal. Gitu. Haha.

DGITM dan Sunset Tripnya Prambors
Radio yang setiap pagi dan sore nemenin saya berangkat dan pulang kerja. Entah kenapa terlalu sukak sama keabsurdan Desta, Gina, juga Cici Kenny.  Desta Gina tuh kadang kalau ngomong suka ngelantur. Desta tanya apa Gina jawabnya apa. Atau Gina lagi bahas apa, Desta nggak peduli dan tetap asik sama hidupnya. Sementara Cici Kenny terheran-heran dengan jokes dua teman siarannya.

Bayangin aja lagi di lampu merah bisa ngakak sendirian sementara pengendara lainnya sibuk hitungin mundur lampu merah.

Selain DGITM, saya juga kepincut sama Sunset Tripnya Ilham, Julio, dan Hani yang selalu jadi teman bosan saat macet jalanan Bekasi sore hari.

Nemuin salad dressing enak di supermarket
Selalu berpikir salad Hokben tuh udah paling enak dressingnya. Percaya banget nggak bakal kelain hati. Eh ternyata kepincut sama yang nggak sengaja saya temuin di supermarket.

Biasanya setiap mau beli sesuatu yang nggak pernah dibeli harus dan kudu banget bacain review-an di internet. Tapi karena situasinya nggak memungkinkan dan agak malas juga, berakhirlah dengan cap cip cup.

Dan terpilihlah brand Kewpie dengan cita rasa "Thousand Island-nya". Karena saya si bukan siapa-siapa jadi sudah pasti ini nggak diendorse ya. Tapi ya memang seenak itu. Jadi setiap belanja bulanan, selalu mampir ke rak perbumbuan untuk ambil dressing salad yang ngalahin hokben punya, menurut saya.

Marathon baca blog
Biasanya me time saya sekedar leyeh-leyeh di kamar untuk nge-youtube, nge-drakor atau sekedar dengerin radio. Semisal baca tulisan blog ya palingan the one and only disway-nya Pak Dahlan Iskan.

Tapi belakangan, saya tuh lagi asyik-asyik nya marathon bacain tulisan empat blogger favorit. Mba Gesi, Mba Annisa, Mba Win, dan Mba Nahla. For Your Information, mereka berempat bersahabat dan sering kali mention-mention-an di medsos dan blog pastinya. Bahkan sering collab tulisan gitu.

Terus Disway-nya Pak Dahlan apa kabar?!

Disway akan selalu di hati dan dibaca pastinya. Jadi, waktu untuk baca tulisan Pak Disway di pagi hari, sementara baca tulisan Mba Gesi CS di malam hari sebelum bobo cantik. Gitu. Niatnya, kapan-kapan mau bahas bagaimana bisa ketemu dengan blog mba Gesi CS tapi kalau nggak mager ya 😂.

Senyum ibuk di teller bank
Ibuk dan bapak sejak beberapa tahun lalu sedang giat-giatnya menabung untuk membuat mimpinya, menjalankan rukun islam yang kelima menjadi kenyataan. Dan beberapa waktu lalu Alhamdulillah sudah resmi mendaftar.

Saya, setiap kali antar ibu ke bank untuk setor tabungan hajinya, selalu melihat ibuk tersenyum lebar. Sepanjang jalan dari kaca spion, selagi menunggu nomor antrian teller, sampai saat berada di depan teller. Matanya berbinar-binar gitu. MasyaAllah.

Doa saya dari hati yang paling dalam, semoga bapak dan ibuk panjang umur dan sehat selalu sampai waktunya tiba untuk menunaikan rukun islam yang kelima yaa. #yukbisayuk

Tidur cukup
Bisa tidur  delapan jam sehari itu wow banget sih untuk saya.  Dan ternyata datangnya pandemi bisa membuat saya punya waktu tidur yang cukup bahkan lebih.

Kalau diingat lagi, saya yang beberapa tahun lalu adalah seorang pekerja yang nyambi kuliah. "Pagiku kerja, soreku kuliah, malamku nugas". Selama empat tahun hampir nggak pernah merasakan yang namanya tidur delapan jam saat weekdays.

No instagram satu minggu
Ke trigger sama salah satu ibuk influencer yang saya follow di instagram. Beliau baru aja selesai dari nggak main sosial media selama satu minggu.

*Oh pantes nggak pernah liat insta storynya. Biasanya selalu aktif.

Wah, kalau saya sepertinya nggak bisa untuk nggak main instagram selama satu minggu.  Tiba-tiba aja ngejudge diri sendiri yang bahkan belum pernah coba -_____-.

Mungkin Tuhan nggak suka sama saya yang suka remehin diri sendiri kali ya. Nggak lama kemudian memori handphone penuh dong yang berarti harus hapus beberapa file atau aplikasi. Instagramlah yang tereliminasi. Duh, maaf ya kawan 😂.

Pada akhirnya saya coba sehari untuk uninstall instagram. Dua tiga jam pertama saat nggak ngapa-ngapain tangan gatel mau download. Tapi bisa ditahan sepanjang hari bahkan sampai seminggu setelahnya. Pun sampai saat ini. Semoga istiqomah duhai Lifah. 

D.O. rilis album solo
Selamat untuk solo album pertamanya D.O. EXO. Akhirnya setelah sekian lama dinanti. Senang banget pas tahu kalau D.O mau debut solo.

Saya sebagai fans jalur teman yang bahkan belum punya satupun album fisiknya EXO 😁, merasa terharu, senang, dan bangga banget sama D.O. yang akhirnya jadi solois meski tanpa promosi, bahkan sesi live interview-nya pun nggak ada.

Agak sedih tapi ya positive thingking aja mungkin itu memang keputusannya D.O. yang emang lagi sibuk sama syuting filmnya. Berbaik sangka ajalah ya sama Agensinya. Huhu

Sampai jumpa di tulisan BAHAGIA SEDERHANA saya lainnya.♡
READ MORE... 10 BAHAGIA SEDERHANA

Wednesday, September 01, 2021

,

JAKARTA VAKSIN


Sabtu (28/08/2021) akhirnya vaksinasi dosis kedua saya dan Ciung. Oh iya Ciung adalah teman sejak seragaman putih abu-abu. DUA BELAS TAHUN tahun yang lalu 👏.

*Awet banget nggak sih?!

Saya dan Ciung adalah dua warga Bekasi yang memutuskan untuk melakukan vaksinasi di ibu kota Indonesia. Yups, Jekardah. Tepatnya di MKG 5 (Mall Kelapa Gading). Oh iya, tahu kalau di MKG 5 lagi ngadain vaksinasi untuk umum itu dari siaran DGITMnya Prambors. 

Vaksinasi dosis kedua ini berjeda 28 hari dari dosis pertama. Yang jenis vaksinnya masih sama. Sinovac.

Janjian di rumah Ciung pukul 09.30. Niat awalnya saya, sebelum vaksinasi mau mampir ke tempat kerja untuk urus beberapa pekerjaan yang belum selesai karena rumah ciung dekat dengan tempat saya bekerja. Tapi karena berangkat dari rumah waktunya udah mepet, akhirnya bablaslah ke rumah Ciung.

Jreng jreng..
Ternyata Ciung baru bangun, dong. Bisa-bisanya saya sampai depan gerbang rumahnya dia masih piyamaan -_______-. Sementara saat itu jam menunjukkan pukul 09.25 WIC (waktu rumah Ciung). Sedang jadwal vaksinasinya pukul 10.30 WIB 😔.

Mau marah tapi nggak bisa dan nggak mungkin juga sih saya marah-marah ke Ciung di daerah kekuasaannya. Dan pada akhirnya ya cuma bisa tarik nafas (lol). Dampak berteman yang lebih dari 12 tahun mungkin ya. Termaafkanlah Ciung.

*Hai Ciung, semoga baca keluh kesah temanmu ini ya ...😂

Pukul 10.30 waktu rumah Ciung. Hebatnya di jam segitu Ciung baru kelar siap-siapnya dan ya baru akan pesan grab car. Keren nggak sih?!

Pertemanan kami emang sebercanda itu 😅. Definisi "nggak telat nggak asik" sih kalau dituangkan dalam kata-kata.

Setelah bapak grab datang, kami langsung cuss menuju lokasi vaksinasi. Di tengah perjalanan pak sopir menyarankan untuk lewat tol yang baru saja diresmikan. Manutlah kami berdua. Pikir kami lumayan hemat waktu perjalanan dan gratis pula.

Ekspetasi memang seringnya nggak sesuai realita. Jalan sebelum masuk tol ternyata lumayan macet. Belum lagi pak sopir yang agak bingung sama tol barunya. Katanya dengan ragu, "kira-kira dimana ya keluarnya? Nanti muternya jauh gak ya?".

Saya dalam hati "ya mana saya tahu pak!"😓

Benar banget keraguan pak sopir. Putar balik dari keluar tol menuju Mall memang agak jauh. Macet pula. *lagi-lagi cuma bisa tarik napas dalam-dalam -___-.

Pukul 11.25 WIB akhirnya sampai di lokasi vaksinasi. Pengunjung mall harus melakukan cek-in terlebih dahulu dengan melakukan scan barcode yang sudah tertempel di depan pintu masuk. Setelah berhasil cek in, ada bapak security yang sudah menunggu untuk pengecekan suhu dan status cek in 😁.

Scan Barcode Via Pedulilindungi

Naik lift menuju lantai 3 dengan perasaan lebih santai ketimbang saat dosis pertama. Antrian pun dimulai. Para nakes sudah menunggu dengan jobdesk-nya masing-masing.

Sama seperti tahapan vaksinasi dosis pertama, tahapan sebelum disuntik adalah mengisi dan melakukan konfirmasi identitas diri, ~> pengecekan suhu dan tensi darah ~> penyuntikan vaksin ~> duduk menunggu sekitar 10-15 menit sampai akhirnya peserta yang telah vaksin dipanggil. Diperbolehkan pulang. Ets, gak lupa juga diberikan goodies bag sebagai cendera mata ♡. 

Bersyukurnya saat vaksinasi dosis kedua PPKM di Jakarta sudah agak longgar. Gerai-gerai toko sudah buka dan beberapa restoran sudah bisa dine in meski dengan protokol yang lumayan ketat. Jadi saya dan Ciung bisa makan siang tanpa harus usaha keras alias nggak perlu jalan jauh ke food court yang ada di sebrang Mall.

Beda banget nget sama pas vaksinasi dosis pertama. Hanya beberapa gerai toko makanan dan minuman yang buka. Bisa dihitung jari mungkin. Restoran di dalam Mall hanya melayani delivery order. Tidak untuk dine in. Alhasil saya dan Ciung memutuskan makan siang di food court ala-ala. Lebih tepatnya kantin kali ya. Letaknya persis di sebrang MKG yang berdampingan dengan hotel Harris.

Gokana jadi menu pilihan makan siang saya dan Ciung. Lokasi restonya masih di lantai yang sama dengan gerai vaksinasi.

*akhirnya nge-ramen setelah sekian lama.

Selain nge-ramen kami juga sempat beli hop-hop yang stand-nya punnggak jauh dari gerai vaksinasi. #akhirnyaminumhop-hop

Setelah makan dan nge hop-hop kami pun pulang dengan perasaan lega karena telah menyelesaikan tahap vaksinasi satu dan dua.

END

Sampai jumpa di cerita selanjutnya... ♡
READ MORE... JAKARTA VAKSIN

Monday, May 03, 2021

,

DEAR MYSELF, I BELIEVE IN YOU

I Believe in You


Dear Myself,
Terima kasih untuk setiap detik yang sudah diperjuangkan. Terima kasih karena sudah baik-baik saja melewati setiap sedih yang menghampiri. Dan tidak menyerah pun sampai saat ini.

Terima kasih sudah memaafkan, mengalahkan egomu, membiarkan ruang menyesal datang menghampiri.

Bahagiamu masih tetap diurutan pertama atas hidupmu, bukan?

Tidak apa-apa tidak menjadi apapun yang orang lain inginkan. Cukup menjadi kamu yang tahu seberapa berharganya dirimu. Menjadi kamu yang tidak berhenti berbuat baik karena Allah. Kamu tidak harus mendengar apa yang membuatmu terluka.

Terima kasih sudah melepaskan yang bukan seharusnya untukmu. Aku percaya kamu hebat dengan caramu. Tidak perlu membenci, itu hanya akan membuatmu lelah. Lanjutkan langkahmu, ingat bahagiamu sedang menunggu.

Jangan cemas
Kecewamu, penyesalanmu, kehilanganmu, rasa bersalahmu kelak akan menjadi pengingatmu saat ingin melangkah.

Tidak perlu menjadi egois pada dirimu. Jika manusia lain tidak terluka atasmu, terus saja melangkah sampai lelah mengetuk untuk bertamu.

Dan saat lelah benar-benar datang menghampiri, kamu bisa berhenti sejenak. Percayakan saja pada doa-doa yang setiap malam kamu bisikkan pada sang pemilik hidup. Biarkan ia mengambil alih setiap langkahmu. Memberi rehat atas setiap usahamu.


-I BELIEVE IN YOU-



READ MORE... DEAR MYSELF, I BELIEVE IN YOU

Thursday, April 29, 2021

THE ROYAL SIBLINGS OF CAMBRIDGE

The Royal Siblings Of Cambridge

Sebelumnya Selamat untuk my favourite royal couples, Duke and Duchess Of Cambridge, Prince William dan Kate Midelton untuk sepuluh tahun pernikahannya. #10YearsOfWillAndKate
The Family Of Cambridge

Terima kasih karena telah manjadi ayah dan ibu yang baik untuk Prince George, Princess Charlotte, dan si bungsu Prince Louis 😘. Dan terima kasih juga karena telah berbagi momen bahagia bersama trio siblings lewat unggahan foto-foto di akun instagram royal family.

Yups, The Royal Siblings Of Cambridge, 
Prince George, Princess Charlotte, dan si bungsu Prince Louis yang selalu punya tempat spesial di hati.

💗 Prince George Of Cambridge
Prince George Of Cambridge

Prince George Alexander Louis lahir di Lindo Wing, St Mary's Hospital pada 13 Juli 2013. Ia adalah sulung dari tiga bersaudara. Dua adiknya Princess Charlotte (5) dan Prince Louis (3). 

Prince George menjadi garis ketiga pewaris tahta kerajaan setelah kakeknya Prince Charles dan ayahnya Prince William. Prince George merupakan bayi kerajaan yang paling dinanti oleh seluruh rakyat Inggris setelah royal wedding kedua orang tuanya yang diliput oleh pers dalam negeri bahkan luar negeri.

Prince George punya wajah yang nggak kalah tampan loh dari sang papa, Prince William. Dulu secinta itu sama Prince William tapi setelah Prince George lahir semua berubah. Iya berubah 😂. #apasih

💗 Princess Charlotte Of Cambridge
Princess Charlotte Of Cambridge

Jatuh cinta banget sama tuan putri Charlotte. Yups, Bias saya di Royal Family. Semoga konsisten sampai akhirnya, Fah 😊.

Lottie adalah panggilan sayang Princess Charlotte dari sang mama. Hai, Lottie.

Princess Charlotte menjadi garis ke empat pewaris tahta kerajaan Inggris setelah kakaknya, Prince George. Btw, nggak akan lama lagi tepatnya 2 Mei 2021, Lottie akan berusia 6 tahun. #HappyEarlyBirthdayLottie

Princess Charlotte bersekolah di Thomas's Betersia, London bersama kakaknya Prince George. Di sekolahnya ia dikenal dengan sebutan "Warrior Princess" karena selalu bersemangat saat melakukan suatu hal. Princess Charlotte juga sangat ceria. Ia sering kali tersenyum dan melambaikan tangannya kepada pers di berbagai kesempatan.

Makanan favorit Princess Charlotte adalah pizza dan pasta keju. Princess Charlotte suka sekali warna pink. Ia juga penggemar serial anak Unicorn dan Peppa Pig. Princess Charlotte juga penyayang binatang. Ia punya peliharaan kuda, anjing, dan hamster yang diberi nama "Marvin". 

Selama mengikuti semua momen Princess Charlotte, yang paling mencuri perhatian adalah saat Lottie menjadi baby bridesmade di pernikahan bibinya Pipa Middelton yang merupakan adik dari Kate Middelton dan pada pernikahan Princess Eugene yang merupakan sepupu Pangeran William. Cantik banget nget nget.

💗 Prince Louis Of Cambridge
Prince Louis Of Cambridge

Ini dia si bungsu yang menggemaskan. Pewaris tahta kelima kerajaan Inggris. Usianya baru memasuki 3 tahun pada 23 April 2021 lalu. #HappybelatedbirthdayPrinceLouis

Prince Louis bersekolah di Willcocks Nursery School. Kalau di Indonesia namanya sekolah PAUD yaa. Fyi, dulu princess Charlotte nursery-nya juga di sana.

(Me dalam hati) Perasaan kemarin masih tembem, masih digendong-gendong sekarang udah bisa naik sepeda roda dua aja, udah sekolah PAUD aja ☺.

Apa kabar aku yang masih rebahan aja?!?!




READ MORE... THE ROYAL SIBLINGS OF CAMBRIDGE

Saturday, April 03, 2021

,

GADIS KECIL DI KEPALA

Pagi tadi
Aku melihat gadis kecil di kepala
dengan luka di hatinya
dari matanya.

Aku menghampirinya
membiarkan tubuhku duduk tak berjarak
dia hanya diam
menatap jauh bersama sepi
membawaku kepada waktu yang telah berlalu

kata gadis kecil
suaranya sendu
menunjuk ke arah seorang dewasa
yang tampak baik hidupnya

"ia menyapa, hanya pada dua dari yang tiga dan itu aku yang kecuali"
"ia tersenyum, hanya pada mereka dari kami dan itu aku yang kecuali"

"kenapa aku?"
katanya menyelesaikan

aku mencerna kata-katanya
membiarkan waktu terjeda
cukup lama
sampai aku mendapatkan jawaban

Aku memeluk erat gadis kecil itu. melingkarkan tanganku ke tubuhnya.
"Terima kasih sudah baik-baik saja sampai saat ini." kataku terisak.

READ MORE... GADIS KECIL DI KEPALA

Wednesday, July 08, 2020

,

TRIP BALI #2 : MEGAHNYA GARUDA WISNU KENCANA (GWK)


KUTA DAN DRAMANYA
Sampai di Pantai Sanur member trip berjalan kaki ke titik dimana bisa memesan go car menuju hostel yang sudah di-booking. Jarak dari Pantai Sanur ke titik pemesanan go car lumayan buat nafas ngos-ngosan. Tapi karena jalannya bareng-bareng jadi nggak banyak keluhan hehe.

Kami memesan dua go car untuk sampai ke hostel yang lokasinya di Kuta. Setelah 30 menit perjalanan akhirnya sampai di hostel. Saat itu hari sudah lumayan gelap.
Hostel Di Kuta

Sesampainya di hostel kami langsung menyelesaikan administrasi (membayar uang jaminan dan menunjukkan kartu identitas masing-masing). Setelah itu masing-masing member trip mendapatkan satu kunci loker yang bernomor.

Dimulailah drama perhostelan
(Semua member trip berjalan menuju kamar yang sudah dibooking)

Jeng jeng jeng semua syok tanpa terkecuali.

Kamarnya nggak sesuai ekspetasi. Bukan karena nggak bagus yaa bukan. Tapi yang jadi masalah adalah laki-laki dan perempuan ada di kamar yang sama.  Dan waktu itu di kamar yang kami pesan ada dua turis lain dan dua-duanya laki-laki. Satu turis asing satunya turis lokal. Kamar yang kami tempati ada empat tempat tidur bertingkat yang muat untuk  delapan orang. Empat orang di kasur bawah dan empat lainnya di kasur atas.

Beda banget sama kamar sebelah yang isinya perempuan semua. Udah coba komplain tapi hasilnya nihil. Cuma berhasil minta password wifi hehe. Akhirnya dengan lapang dada, kami pun menerimanya.

Belum selesai dengan drama kamar tidur, drama kamar mandi pun terjadi.

Hai guys, masa kamar mandinya..(setelah cek kamar mandi).
Masa pintu kamar mandinya...!!!!
Masa...
Masa...

Dua lainnya kroscek yang terjadi dengan "masa kamar mandinya..."

Sementara dua lainnya masih syok dengan "masa kamar mandinya..." panik dan segera mencari alternatif tanpa melihat kondisi kamar mandinya.

Alternatif dua member trip (Ciung dan Lifah)
"Yuk mandi di toilet mandinya Pantai Sanur aja atau cari toilet mandi yang dekat sini!?!?
Yuk ah..! Atau pindah aja yuk dari sini!"

Sementara dua lainnya setelah kroscek apa yang terjadi:
Coba lihat dulu aman kok!
Mandinya bareng aja. Samping-sampingan, gimana?!?!

Akhirnya drama kamar tidur dan kamar mandi pun (terpaksa) happy ending.

Di kamar semua serba gelap karena share room dengan turis lain. Jadi kami harus "sadar diri" hehe. Cari baju salin gelap, sholat gelap, touch up gelap, telponan gelap, ngobrol gelap dan bisik-bisik, sampai packing pun gelap. Pokoknya kek rumah yang abis token listrik gitu. Untung hati cerah secerah langit Penida haha.

Pagi hari di Hostel.
Saking parnonya karena share room tidurpun jadi gak nyenyak. Jam 4 pagi beberapa member trip sudah melek mata. Tunggu adzan subuh untuk sholat. Karena nggak bisa tidur lagi akhirnya leyeh-leyeh di kasur sampai matahari terbit.

Drama kamar mandi pun berlanjut
Dua orang mandi dengan cara yang unik. Mereka mandi satu kamar mandi dengan saling membelakangi satu sama lain. Tiga orang mandi dengan tiga kamar mandi yang terpisah tapi berjajar dengan kesepakatan: pokoknya masuk bareng, keluar bareng. Satu orang mandi tanpa pakai drama (sebut saja Omat).

GARUDA WISNU KENCANA
Hari terakhir di Bali, kami memilih GWK (Garuda Wisnu Kencana) untuk destinasi selanjutnya. Sewa tiga motor dekat hostel. Bermodalkan google maps kami berenam pun berangkat ke GWK.
Naik Motor Sewaan Ke GWK

Pakai drama nyasar nggak?
Oh sudah pasti haha. 
Kok ga bener sih baca mapsnya?!
Sini gue aja yang baca mapsnya!!
Eh si itu belum keliatan!
Telpon!
Telpon coba tanya dimana!!
Eh si itu kejebak lampu merah. Tungguin!

Namanya trip bareng ke Bali pertama kali dan hanya bermodalkan maps wajar aja banyak drama. Setelah drama panjang google maps akhirnya sampai di GWK. Harga tiket masuk untuk turis lokal (saat itu) sekitar Rp 80.000,- (sekarang 125.000,-). Belum termasuk parkir kendaraan. Setelah membeli tiket akan dapat gelang berwarna kuning untuk dipakai sebagai tanda sudah beli tiket dan sebagai syarat masuk GWK pastinya.
Member Trip Dan Tiket GWK

Ada berbagai pertunjukan seni di Amphitheater seperti Balinese Dance, Kecak Garuda Wisnu, Dance Nusantara, dan lainny. Untuk jadwal pertunjukannya bisa dilihat di pintu masuk Amphitheater atau brosur. Setelah pertunjukan seni selesai biasanya beberapa turis bisa melakukan foto bersama dengan penari. Dan gratis nggak dipungut biaya hehe.
Pertujukan Tari di Amphitheater

Setelah puas menyaksikan pertunjukan seni di Amphitheater akhirnya kami memulai tur di area GWK lainnya. Waktunya mencari spot foto untuk feed instagraaaam.
Member Trip Hunting Spot Foto

Sampai di Festival Park area out doornya GWK yang sering dijadikan tempat untuk konser atau pertemuan penting lainnya. Di Festival Park kami bisa melihat dan berfoto-foto dibanyak tempat contohnya Plaza Garuda dan Lotus Pond. Atau bisa keliling GWK tanpa berlelah-lelah ria jalan kaki alias dengan sewa Segway.

Lotus Pond spot untuk foto-foto dengan latar belakangnya dua tebing besar saling berhadapan yang berkolaborasi indah dengan langit Bali. Sambil antre foto di Plaza Wisnu kita pun bergantian foto di Lotus Pond. Pose cantik, kang foto pun hitung 1, 2, 3 cekrek. Kalau foto nggak sesuai dengan ekspetasi fotopun diulang hehe.
Lotus Pond (Tebing Breksi)

Plaza Garuda

Plaza Kura-kura

Di Plaza Wisnu ada suara gamelan Bali yang dimainkan oleh dua anak di sudut pojok area. Saat yang lain sibuk foto di Plaza Wisnu, say malah penasaran sama dua anak yang memainkan gamelan. 
Plaza Wisnu

Garuda Wisnu Kencana

Member Trip (Taken By Omat)

Kami juga sempat makan di area dalam GWK. Makan ayam bakar sambal Mattah + es teh manis. Harganya lupa tapi masih terjangkau buat kantong. Dan yang paling gak bisa dilupa adalah sambal mattahnya ituloh.

Oh iya toilet di dalam area GWK dekat Amphiteater itu bersih dan ber AC. Petugasnya juga ramah. Di dalam GWK ada fasilitas mushola juga. Yang ingin sholat bisa tanya ke petugas untuk akses ke musholanya karena tempatnya agak di sudut (dekat tempat belanja oleh-olehnya GWK). Ada petunjuk arahnya sih tapi belum afdhol kalau belum tanya haha. Selesai dengan Garuda Wisnu Kencana  member trip on the way ke Airlangga untuk berburu oleh-oleh.
Ice Cream di GWK

PUSAT OLEH-OLEH AIRLANGGA
Pemberhentian terakhir sebelum pulang ke Jakarta adalah membeli oleh-oleh. Nggak seperti trip ke Yogyakarta sebelumnya yang heboh beli oleh-oleh titipan sampai hampir ketinggalan kereta. Trip kali ini kami memutuskan untuk meminimalisir oleh-oleh titipan dan waktu belanja. Beli makanan sedikit mungkin dan beli oleh-oleh (pakai) hanya untuk diri sendiri juga keluarga di rumah (tetap aja berjam-jam dan berkardus-kardus) haha. Inget banget Desi sampai nyiapin tas dari rumah ^^. Warbiyazaah Desi tuh.
Erlangga Pusat Oleh-oleh Bali

BACK TO JAKARTA
Penerbangan kami pukul 08.00 WITA. Check out dari penginapan kita di Kuta jam 05.30an (dengan penuh drama kamar mandi tentunya). Order dua go car buat otw Ngurah Rai. Go car pertama berangkat lebih pagi karena ternyata salah satu dari kami flightnya duluan.
Menuju Jakarta

Sesampainya di Ngurah Rai, drama pun terjadi lagi. Screenshootan ajalah biar padat, jelas dan gak berliku-liku ceritanya. Selamat membaca chat room grup kami. Harap dimaklumi kalau typo dan kata-kata kurang berkenan.
Drama Bandara Ngurah Rai 

Langit bali lagi indah banget pagi itu. Terik matahari juga belum terlalu waw. Jadi mari abadikan moment untuk dikenang.

JAKARTA
Akhirnya sampai di Jakarta dengan selamat, bahagia, dan penuh drama yang kelak akan jadi cerita di masa yang akan datang. Sebelum pulang ke rumah masing-masing. Kami berlima (tanpa isty yang sudah dijemput) makan di Solaria Soetta. Review perjalanan kita selama di Penida dan Bali sambil kenyangin perut.

Semoga kelak bisa liburan bareng lagi. Jelajah Bali lebih luas atau tempat indah lainnya.

Terima kasih telah membaca.
Salam hangat,

Lifah
READ MORE... TRIP BALI #2 : MEGAHNYA GARUDA WISNU KENCANA (GWK)